Kumpulan Contoh Soal PPPK Guru 2021 dan Jawaban Serta Pembahasanya
Finkle.ca - Mari kita pelajari ilmu dari beberapa contoh soal PPPK Guru Sd 2021,
dan jawaban lengkap dengan kisi-kisi dan
pembahasannya!
Sekarang, persiapan penerimaan tes ujian masuk ASN baik CPNS
maupun PPPK tidaklah sulit. Sama seperti banyak jalan menuju Roma, demikian
juga ada cara untuk belajar contoh soal PPPK 2021 dan kunci jawaban.
Pada seleksi tahun ini diberi kesempatan untuk mengikuti tes
sebanyak 3 kali. Namun, bukan berarti Sobat sama sekali tidak mempersiapkan
untuk mengikuti seleksi PPPK tahun 2021. Sobat tetap harus mempersiapkan diri
sebaik mungkin. Pernahkah Sobat mempelajari contoh soal PPPK untuk guru tahun 2021? Jika kamu
mungkin kesulitan menemukanya disitus lain kali ini Finkle membagikan beberapa
contoh soal PPPK 2021, simak di artikel
ini ya!
Sobat dapat menggunakan Internet untuk mempelajari soal
latihan. Tapi, Sobat juga harus selektif dalam memilih contoh soal dan kunci
jawaban PPPK 2021, agar soal yang Sobat pelajari tidak sesuai dengan kisi-kisi
terbaru yang dirilis Kemenpan RB.
contoh soal pppk guru sd 2021, contoh soal pppk guru sd 2021 dan jawaban, Kumpulan soal P3K Guru dan jawabannya,
Berikut beberapa contoh soal PPPK 2021 dan kunci jawaban sesuai
kisi-kisi terbaru yang bisa kamu pelajari untuk persiapan ujian:
Kisi-kisi Soal PPPK Guru SD 2021
Sebelum kita masuk ke contoh soal PPPK 2021, agar lebih
banyak mendapatkan informasi tentang jenis-jenis soal yang akan kalian temukan
saat ujian nanti, mengetahui kisi-kisi tes juga penting.
Beruntungnya, kamu sudah bisa mengetahui kisi-kisi soal PPPK
2021 yang sudah dikeluarkan oleh Kemenpan-RB belum lama ini. Kisi-kisi ini
tertuang dalam Permenpan Nomor 29 tahun 2021. Dalam peraturan tersebut tertulis
bahwa seleksi PPPK jabatan fungsional akan menjalankan tiga jenis tes, yaitu
kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosio kultural. Selain
itu, setelah dinyatakan lulus dari tes tersebut, kamu akan menjalankan tes
wawancara.
Contoh Soal PPPK Guru SD2021
Berikut kumpulan contoh soal PPPK 2021 yang sesuai dengan
kisi-kisi PPPK 2021, dibawah ini kami berikan 10 contoh soal yang bisa kamu
kerjakan, lengkap dengan pembahasannya:
Soal 1
Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis situasi nyata
dalam kehidupan sehari-hari, dimana peserta didik diharapkan dapat menerapkan
konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah. Permasalahan
nyata dalam kehidupan (kontekstual) yang dihadapi oleh masyarakat dunia
berhubungan dengan lingkungan hidup, kesehatan, kebumian dan ruang angkasa,
serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan
Berikut ini yang termasuk karakteristik asesmen kontekstual,
kecuali…
a. Relating, asesmen berhubungan langsung dengan konteks
pengalaman kehidupan nyata.
b. Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration),
penemuan (discovery), dan penciptaan (creation).
c. Applying, menuntut kemampuan peserta didik dalam
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan
masalah-masalah nyata.
d. Communicating, menuntut kemampuan peserta didik mampu
mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah.
e. Transferring, menuntut kemampuan peserta didik memahami
konsep-konsep pengetahuan.
Jawaban: E
Pembahasan:
Ada lima karakteristik asesmen kontekstual, yang disingkat
REACT.
1) Relating, asesmen berhubungan langsung dengan konteks
pengalaman kehidupan nyata.
2) Experiencing, ditekankan kepada penggalian (exploration),
penemuan (discovery), dan penciptaan (creation).
3) Applying, menuntut kemampuan peserta didik dalam
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan
masalah-masalah nyata.
4) Communicating, menuntut kemampuan peserta didik mampu
mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah.
5) Transferring, menuntut kemampuan peserta didik
mentransformasi konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau
konteks baru.
Soal 2
Pada pembelajaran tema bumiku kelas VI SD mata pelajaran IPA
tentang gerhana bulan, diperoleh hasil evaluasi pembelajaran dari 30 peserta
didik, terdapat 10 anak yang tidak memenuhi batas ketuntasan minimal. Program
remedial yang tepat dalam kasus tersebut adalah....
a. memberikan bimbingan secara kelompok menggunakan lembar
kerja peserta didik
b. memberikan tugas latihan dengan memanfaatkan tutor sebaya
c. memberikan tugas individu membuat gambar gerhana bulan
disertai penjelasan
d. memberikan pembelajaran ulang di kelas
e. menjelaskan kepada peserta didik satu per satu
Jawaban: B
Pembahasan:
Program remedial dapat dilaksanakan melalui bimbingan secara
perorangan bila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang
berbeda-beda sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang
diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.
Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat beberapa
peserta didik mengalami kesulitan yang sama. Pemberian pembelajaran ulang
apabila sebagian besar atau semua peserta didik mengalami kesulitan,
pembelajaran dilakukan dengan metode dan media yang berbeda menyesuaikan gaya
belajar peserta didik. Guru perlu memberikan penjelasan kembali dengan
menggunakan metode dan/atau media yang lebih tepat. Pemberian bimbingan dapat
dilakukan melalui tugas-tugas latihan secara khusus dengan memanfaatkan tutor
sebaya baik secara individu maupun kelompok.
Pada kasus tersebut terdapat 10 anak yang tidak tuntas.
Program remedial berikut:
a. Memberikan bimbingan secara kelompok menggunakan media
gambar 🡪 kurang tepat jika berkelompok
karena bisa saja dalam satu kelompok seluruh peserta didik mengalami kesulitan
belajar
b. Memberikan tugas latihan dengan memanfaatkan tutor sebaya
🡪 tepat dilakukan karena bisa
menghemat waktu dan mengefisienkan sumber daya yang ada. Dalam waktu yang sama
seorang guru bisa membantu kelompok siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar dan juga kelompok siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar.
Kelompok siswa yang sudah tuntas bisa menjadi tutor bagi teman sebayanya yang
belum tuntas. Diharapkan dengan diajarkan oleh tutor-tutor sebayanya, kelompok
tutee (yang belum tuntas) lebih nyaman dalam belajar dan tidak sungkan dalam
mengemukakan kesulitan belajar. Kelompok siswa yang sudah tuntas diharapkan
memperoleh pengalaman baru dan wawasan dalam belajar.
c. Memberikan tugas individu membuat gambar gerhana bulan
disertai penjelasan 🡪 kurang tepat, terutama
bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar berasal dari faktor dalam (sulit
konsentrasi, tidak mudah memahami)
d. Memberikan pembelajaran ulang di kelas 🡪 tidak tepat karena mengurangi waktu pertemuan
pembelajaran terutama bagi kelompok yang sudah tuntas
e. Menjelaskan kepada peserta didik satu per satu 🡪 tidak tepat, karena terlalu banyak memakan waktu
Soal 3
Pembelajaran remedial dimulai dari identifikasi kebutuhan
peserta didik. Kebutuhan peserta didik ini dapat diketahui dari analisis
kesulitan belajar peserta didik dalam memahami konsep-konsep tertentu.
Berdasarkan analisis kesulitan belajar itu, baru kemudian guru memberikan
pembelajaran remedial.peserta didik yang sedang mengalami kesulitan belajar.
Berikut ini yang bukan instrumen untuk mengatasi kesulitan belajar peserta
didik adalah....
a. tugas portofolio
b. wawancara
c. tes kepribadian
d. kunjungan ke rumah
e. observasi
Jawaban: A
Pembahasan:
Usaha yang dilakukan untuk penyembuhan kesulitan belajar
dapat diidentifikasi dengan instrumen observasi, angket, wawancara, yaitu
antara lain dengan mengamati hasil pekerjaan pekerjaan peserta didik, tugas
kelompok, buku rapor, kunjungan ke rumah, dapat pula dengan tes psikologi, tes
intelegensi, tes bakat, dan tes kepribadian.
Tugas portofolio tidak bisa digunakan sebagai instrumen
untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik.
Soal 4
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka adalah peserta
didik yang lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya dalam menguasai bahan
pelajaran yang diberikan kepadanya atau dapat dikatakan mereka adalah peserta
didik yang dapat cepat dalam menyelesaikan tugas belajarnya, sehingga
diperlukan treatment atau perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan. Bentuk-bentuk pelaksanaan program pengayaan di
antaranya, kecuali....
a. menugaskan peserta didik membaca materi pokok dalam
kompetensi dasar selanjutnya
b. memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan-percobaan, soal latihan, menganalisa gambar, dan sebagainya
c. membuat rangkuman materi kompetensi dasar yang sudah
tuntas
d. memberikan bahan bacaan untuk didiskusikan guna menambah
wawasan para peserta didik
e. membantu peserta didik lain (teman) yang belum mencapai
standar ketuntasan belajar minimum
Jawaban: C
Pembahasan:
Membuat rangkuman tidak tepat digunakan sebagai pelaksanaan
program pengayaan karena tidak menambah pengetahuan lebih lanjut bagi peserta
didik.
Soal 5
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka adalah peserta
didik yang lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya dalam menguasai bahan
pelajaran yang diberikan kepadanya atau dapat dikatakan mereka adalah peserta
didik yang dapat cepat dalam menyelesaikan tugas belajarnya, sehingga
diperlukan treatment atau perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan. Pernyataan berikut ini yang tidak tepat mengenai
program pengayaan adalah....
a. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari.
b. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik
diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian
c. Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu
kali, tidak berulang kali.
d. Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan
penilaian
e. Pembelajaran pengayaan bisa dipilih sendiri oleh peserta
didik atau tidak
Jawaban: E
Pembahasan:
Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada
peserta didik yang telah mencapai dan/atau melampaui KKM. Mereka adalah peserta
didik yang lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya dalam menguasai bahan
pelajaran yang diberikan kepadanya atau dapat dikatakan mereka adalah peserta
didik yang dapat cepat dalam menyelesaikan tugas belajarnya, sehingga
diperlukan treatment atau perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
Perlu dipahami bahwa program pengayaan dapat diselenggarakan
dengan baik jika dibuat perencanaan pengajaran yang baik, pelaksanaan
pengajaran dan evaluasi dilakukan dengan baik, dan tentunya mendapat dukungan
dari semua pihak antara lain kerjasama dari orang tua / wali murid. Unsur-unsur
lain yang terlibat dalam rancangan pengajaran pengayaan yang perlu ada dan
harus diperhatikan adalah peserta didik, guru, media, metode, materi, serta
waktu pelaksanaan, semua itu perlu diperhatikan dengan tujuan pengajaran
pengayaan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta
didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian harian.
Pembelajaran pengayaan biasanya hanya diberikan satu kali, tidak berulang kali.
Pembelajaran pengayaan umumnya tidak diakhiri dengan penilaian. Jadi dalam hal
ini berbeda perlakuannya dengan remedial. Penentu peserta didik bisa mendapat
program pengayaan atau tidak adalah guru, bukan peserta didik itu sendiri.
Soal 6
Setelah melakukan penilaian harian mata pelajaran matematika
materi operasi bilangan bulat, diketahui dari 30 anak terdapat 25 anak yang
mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal. Program pengayaan yang
tepat untuk 25 peserta didik tersebut adalah....
a. diberikan soal operasi bilangan bulat dengan tingkat
kesulitan yang lebih tinggi
b. diberikan tugas untuk membuat soal operasi bilangan bulat
beserta jawabannya
c. diberikan tugas untuk mengerjakan lagi soal ulangan
harian khususnya jawaban yang salah
d. diberikan tugas untuk membuat rangkuman operasi bilangan
bulat
e. diberikan tambahan materi operasi bilangan bulat di luar
jam pelajaran
Jawaban: A
Pembahasan:
Program pengayaan yang tepat untuk mata pelajaran matematika
adalah memberikan soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, karena
soal-soal dalam mata pelajaran memiliki variasi yang beragam, Dengan memberikan
soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi, peserta didik dapat menambah
pengetahuan mengenai KD yang sudah dipelajari.
Soal 7
Bu Andin akan mengajarkan mata pelajaran Seni Budaya dan
Prakarya untuk kelas VI yakni membuat brosur. Model pembelajaran yang tepat
adalah....
a. Discovery Learning
b. Project Based Learning
c. Problem Based Learning
d. Contextual Teaching Learning
e. Inquiry Learning
Jawaban: B
Pembahasan:
Membuat Brosur yakni membuat suatu karya, maka metode
pembelajaran yang tepat adalah Project Based Learning.
Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) atau
PjBL adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek/ kegiatan sebagai inti
pembelajaran. Pembelajaran Berbasis Proyek dirancang untuk digunakan pada
permasalahan komplek yang diperlukan peserta didik dalam melakukan investigasi
dan memahaminya. Melalui PjBL, proses inquiry dimulai dengan memunculkan
pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam
sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam
kurikulum.
Pembelajaran Berbasis Proyek memberikan kesempatan kepada
para peserta didik untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai
cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif.
Soal 8
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru melakukan
apersepsi. Berikut ini muatan dalam apersepsi yang benar adalah....
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran
b. Memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai
e. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus
Jawaban: B
Pembahasan:
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP,
meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
1) Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
b) memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan
contoh dan perbandingan lokal, nasional dan internasional; (apersepsi);
c) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
d) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar
yang akan dicapai; dan
e) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti memuat tentang model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran. Pemilihan pendekatan tematik
dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri dan penyingkapan
(discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi
dan jenjang pendidikan.
3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama siswa baik secara
individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
a) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil
yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat langsung
maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung;
b) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran;
c) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok; dan
d) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
Soal 9
Dalam standar proses, tahapan pembelajaran terdiri dari
penyiapan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran. Tahapan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Dalam proses pembelajaran K-13,
strategi-strategi tersebut (kegiatan pendahuluan, inti, penutup) harus
dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach) dan bernuansa tematik.
Tujuan penerapan strategi ini adalah membiasakan peserta didik untuk belajar
aktif secara individu dan membudayakan sifat berani bertanya, tidak minder dan
tidak takut salah. Strategi ini dapat digunakan pada model pembelajaran
discovery learning, problem based learning pada saat kegiatan menanya. Strategi
pembelajaran yang dimaksud adalah....
a. Poster Session
b. Small Group Discussion
c. The Power of Two & Four Information
d. Search Point-Counter Point
e. Everyone is a Teacher Here
Jawaban: E
Pembahasan:
Everyone is a Teacher Here (Setiap Orang Menjadi Guru)
Strategi ini berarti setiap orang di kelas diposisikan bisa
menjadi seperti guru. Tujuan penerapan strategi ini adalah membiasakan peserta
didik untuk belajar aktif secara individu dan membudayakan sifat berani
bertanya, tidak minder dan tidak takut salah. Strategi ini dapat digunakan pada
model pembelajaran discovery learning, problem based learning pada saat
kegiatan menanya.
Langkah-langkah penerapannya antara lain:
a. Bagikan kertas kepada setiap peserta didik dan mintalah
mereka untuk menuliskan sebuah pertanyaan tentang materi pokok yang telah atau
sedang dipelajari, atau topic khusus yang ingin mereka diskusikan dalam kelas.
b. Kumpulkan kertas-kertas tersebut, dikocok dan dibagikan
kembali secara acak kepada masing-masing peserta didik dan diusahakan
pertanyaan tidak kembali kepada yang bersangkutan.
c. Mintalah mereka membaca dan memahami pertanyaan di kertas
masing-masing, sambil memikirkan jawabannya.
d. Undang sukarelawan (volunteer) untuk membacakan
pertanyaan yang ada di tangannya (untuk menciptakan budaya bertanya, upayakan
memotivasi siswa untuk angkat tangan bagi yang siap membaca -tanpa langsung
menunjuknya).
e. Mintalah dia memberikan respons (jawaban/ penjelasan)
atas pertanyaan atau permasalahan tersebut, kemudian mintalah kepada teman
sekelasnya untuk memberi pendapat atau melengkapi jawabannya.
f. Berikan apresiasi terhadap setiap jawaban/ tanggapan
siswa agar termotivasi dan tidak takut salah. Kembangkan diskusi secara lebih
lanjut dengan cara siswa bergantian membacakan pertanyaan di tangan masing-masing
sesuai waktu yang tersedia.
g. Guru melakukan kesimpulan, klarifikasi, dan tindak
lanjut.
Soal 10
Fungsi kalender pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan
pendidikan/pembelajaran, kecuali....
a. Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran
di sekolah
b. Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari
libur sekolah
c. Persiapan dalam mengajar agar lebih rapi dan terorganisir
d. Pedoman dalam menyusun kegiatan pembelajaran di sekolah
e. Pedoman menyusun program tahunan
Jawaban: C
Pembahasan:
Fungsi kalender pendidikan (Kaldik) dalam kegiatan
pendidikan/pembelajaran, kecuali ....
Mendorong efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di
sekolah
Menyerasikan ketentuan mengenai hari efektif dan hari libur
sekolah
Pedoman dalam menyusun kegiatan pembelajaran di sekolah
Pedoman menyusun program tahunan, program semester, Silabus,
RPP
Itulah Beberapa Contoh Soal PPPK Guru SD 2021 dan Jawabanya, Apa masih kurang? Ets, tenang aja, Lanjut Pertanyaan Soal PPPK Guru SD 2021 Part 2 Bisa Dibaca Disini.
0 Komentar